IHSG pada penutupan perdagangan kemarin ditutup terjun bebas
di level 5000.809 atau turun 140.104 poin (-2.73%). Penurunan ini juga disertai
penjualan oleh asing sebesar 1.4 triliun rupiah dengan total transaksi
perdagangan sebesar 6 triliun rupiah. Aksi jual besar-besaran oleh asing ini
terjadi setelah sirkus, eh... sidang paripurna untuk memilih pimpinan DPR yang
baru berlangsung “semarak” pada dini hari sebelumnya menghasilkan jajaran
pimpinan DPR yang akhirnya dikuasai oleh koalisi merah putih (KMP).
Kejadian politik akhir-akhir ini tampaknya membuat investor
asing resah karena gonjang-ganjing politik dapat mempengaruhi kestabilan
ekonomi. Faktor eksternal seperti ini menjadikan analisis teknikal menjadi
tidak relevan hingga kondisi stabil kembali. Kita hanya bisa mengira-ngira kisaran
harga dengan level support/resistance saja, well mari kita coba...
Dari grafik diatas tampak IHSG bahkan langsung menjebol dua
level support sebelumnya di 5114 dan 5076. IHSG bahkan sempat menembus level
psikologis 5000 untuk bertengger di 4999 pada pre closing. Bagaimana
kelanjutannya? Akan bergantung pada situasi politik kita, jika berlarut-larut
maka situasi pasar bisa kembali seperti medio 2013 (amit2...) Mungkin grafik
IHSG dari tahun 2013 lalu bisa sedikit membangkitkan memori...